Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Indonesia Banking School, Apa Itu?

Indonesia Banking School, Apa Itu?
Indonesia Banking School, Apa Itu?

Apa itu Indonesia Banking School?

Indonesia Banking School (IBS) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Jakarta, Indonesia.

IBS di dirikan pada tahun 1990 dengan tujuan untuk menciptakan lulusan yang berkualitas dalam bidang perbankan dan keuangan.

Sejak awal berdirinya, IBS telah menerapkan kurikulum yang berorientasi pada pengembangan keterampilan dan kompetensi profesional, sehingga lulusan IBS dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan industri perbankan.

Seiring dengan berjalannya waktu, IBS terus mengembangkan diri dengan menambahkan program-program studi baru serta meningkatkan kualitas pengajaran dan fasilitas pendidikan.

Hingga saat ini, IBS telah memiliki program studi Sarjana Manajemen (S1) dan Magister Manajemen (S2) yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Selain itu, IBS juga memiliki jaringan kerjasama dengan berbagai lembaga perbankan dan keuangan, baik di dalam maupun luar negeri.

Hal ini membuka peluang bagi mahasiswa IBS untuk mendapatkan pengalaman dan wawasan yang lebih luas dalam bidang perbankan dan keuangan.

Dengan pengalaman dan reputasi yang baik, IBS telah menjadi salah satu pilihan terbaik bagi calon mahasiswa yang berminat untuk meniti karir di industri perbankan.

Selain itu, IBS juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam industri perbankan di Indonesia.

Sejarah dan perkembangan Indonesia Banking School

Sejarah Indonesia Banking School (IBS) di mulai pada tahun 1990, ketika mendirikan program pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi profesional dalam bidang perbankan dan keuangan.

Pada tahun 1992, program pelatihan tersebut berubah menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Perbankan (STMP), yang pada akhirnya menjadi cikal bakal dari IBS.

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan industri perbankan di Indonesia, IBS terus memperluas jangkauan pendidikannya dan menambah program-program studi yang relevan dengan tuntutan industri.

Pada tahun 1998, IBS membuka program studi Magister Manajemen (S2), yang mengkhususkan diri dalam bidang perbankan dan keuangan.

Pada tahun 2000, IBS bekerja sama dengan University of Northumbria di Inggris untuk mengembangkan program studi yang di sebut Bachelor of Science (Hons) in Financial Management. 

Program studi ini di rancang khusus untuk memenuhi kebutuhan industri perbankan dan keuangan, serta memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan gelar dari Inggris.

Pada tahun 2003, IBS meluncurkan program studi baru yang di sebut Bachelor of Economics (Hons) in Banking and Finance, yang di rancang untuk memberikan pengetahuan yang lebih komprehensif tentang bidang perbankan dan keuangan.

Hingga saat ini, IBS telah menghasilkan ribuan lulusan yang bekerja di berbagai lembaga perbankan dan keuangan di Indonesia dan luar negeri.

IBS terus memperluas jaringan kerjasamanya dengan industri perbankan dan keuangan untuk memberikan pengalaman dan wawasan yang lebih luas bagi mahasiswanya, serta meningkatkan kualitas pengajaran dan fasilitas pendidikan untuk memenuhi tuntutan industri yang terus berkembang.

Program dan Fakultas di Indonesia Banking School

Program pendidikan yang tersedia

Indonesia Banking School (IBS) menyediakan berbagai program pendidikan yang terkait dengan bidang perbankan dan keuangan.

Beberapa program yang tersedia di antaranya adalah sebagai berikut:

Diploma III Perbankan dan Keuangan

Program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam bidang perbankan dan keuangan.

Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek perbankan dan keuangan, seperti manajemen risiko, manajemen keuangan, dan pasar modal.

Sarjana (S1) Manajemen Perbankan

Program ini di rancang untuk memberikan pengetahuan yang lebih komprehensif tentang bidang perbankan dan keuangan.

Selain mempelajari aspek-aspek dasar perbankan dan keuangan, mahasiswa juga akan mempelajari manajemen strategis, manajemen risiko, dan manajemen keuangan perusahaan.

Magister (S2) Manajemen Perbankan dan Keuangan

Program ini di rancang untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa dalam bidang perbankan dan keuangan, serta memberikan keterampilan manajemen yang di perlukan untuk menangani tantangan di industri perbankan dan keuangan.

Bachelor of Science (Hons) in Financial Management

Program studi ini di rancang untuk memperkenalkan mahasiswa pada berbagai aspek manajemen keuangan, seperti manajemen keuangan perusahaan, manajemen risiko, dan pasar modal.

Program studi ini juga mencakup pengajaran tentang aspek globalisasi dan regulasi perbankan dan keuangan internasional.

Bachelor of Economics (Hons) in Banking and Finance

Program studi ini di rancang untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif tentang bidang perbankan dan keuangan, serta melengkapi mahasiswa dengan keterampilan manajemen yang di perlukan untuk bekerja di industri perbankan dan keuangan.

Program-program pendidikan yang tersedia di IBS di rancang dengan memperhatikan kebutuhan industri perbankan dan keuangan yang terus berkembang, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan dan berguna bagi karir mereka di masa depan.

Fakultas dan jurusan yang ada

Indonesia Banking School (IBS) memiliki beberapa fakultas dan jurusan yang terkait dengan bidang perbankan dan keuangan, di antaranya adalah:

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

  • Jurusan Manajemen Perbankan
  • Jurusan Akuntansi Perbankan dan Keuangan
  • Jurusan Manajemen Keuangan

Fakultas Teknologi Informasi dan Bisnis

  • Jurusan Sistem Informasi Perbankan
  • Jurusan Teknologi Keuangan

Fakultas Hukum

  • Jurusan Hukum Bisnis
Setiap fakultas dan jurusan di IBS memiliki kurikulum yang di rancang secara khusus untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di bidang perbankan dan keuangan.

Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek, seperti manajemen risiko, manajemen keuangan, investasi, dan hukum bisnis.

Selain itu, IBS juga menyediakan program magister (S2) dalam bidang perbankan dan keuangan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di bidang tersebut.

Program-program ini dirancang untuk memberikan pendidikan yang relevan dan berguna bagi mahasiswa dalam mengembangkan karir di industri perbankan dan keuangan.

Biaya dan Beasiswa di Indonesia Banking School

Biaya kuliah dan biaya lainnya

Biaya kuliah di Indonesia Banking School (IBS) bervariasi tergantung pada program studi yang dipilih. Berikut ini adalah perkiraan biaya kuliah untuk beberapa program studi di IBS:

Program Sarjana (S1)

  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis: sekitar Rp 6.000.000,- per semester
  • Fakultas Teknologi Informasi dan Bisnis: sekitar Rp 6.500.000,- per semester
  • Fakultas Hukum: sekitar Rp 7.000.000,- per semester

Program Magister (S2)

  • Program Magister Keuangan: sekitar Rp 8.000.000,- per semester
  • Program Magister Manajemen Perbankan: sekitar Rp 9.000.000,- per semester

Selain biaya kuliah, terdapat biaya lain yang perlu di perhatikan oleh mahasiswa di IBS, seperti biaya pendaftaran, biaya ujian masuk, biaya bahan kuliah, biaya buku, biaya sertifikat, dan biaya lainnya. 

Biaya ini juga bervariasi tergantung pada program studi yang dipilih.
Sebagai contoh, biaya pendaftaran untuk program Sarjana di IBS sekitar Rp 500.000,- dan biaya sertifikat sekitar Rp 1.500.000,-.

Untuk membantu mahasiswa dalam membayar biaya kuliah dan biaya lainnya, IBS menyediakan berbagai macam program beasiswa dan program keuangan lainnya.

Mahasiswa yang berprestasi dan memenuhi syarat dapat mengajukan program beasiswa tersebut untuk membantu mereka dalam menyelesaikan studi di IBS.

Program beasiswa yang tersedia

Indonesia Banking School (IBS) menyediakan berbagai macam program beasiswa untuk mahasiswa yang berprestasi dan memenuhi syarat.

Berikut ini adalah beberapa program beasiswa yang tersedia di IBS:

Beasiswa Prestasi

Beasiswa Prestasi di berikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang sangat baik dan aktif dalam kegiatan di kampus.

Besaran beasiswa ini mencapai 50% hingga 100% dari biaya kuliah.

Beasiswa Karya

Beasiswa Karya di berikan kepada mahasiswa yang memiliki karya-karya prestasi di bidang akademik, seni, olahraga, atau kegiatan sosial.

Besaran beasiswa ini mencapai 50% hingga 100% dari biaya kuliah.

Beasiswa Hafiz

Beasiswa Hafiz di berikan kepada mahasiswa yang telah menghafal Al-Quran secara khusus dan memiliki prestasi akademik yang baik.

Besaran beasiswa ini mencapai 50% hingga 100% dari biaya kuliah.

Beasiswa Pendidikan

Beasiswa Pendidikan di berikan kepada mahasiswa yang membutuhkan bantuan finansial untuk menyelesaikan studi di IBS.
Besaran beasiswa ini bervariasi tergantung pada kebutuhan mahasiswa.

Beasiswa Lembaga

Beasiswa Lembaga di berikan kepada mahasiswa yang berasal dari lembaga atau instansi tertentu, seperti perusahaan, organisasi, atau pemerintah.

Besaran beasiswa ini bervariasi tergantung pada perjanjian yang di buat dengan lembaga atau instansi yang bersangkutan.

Selain program beasiswa di atas, IBS juga menyediakan program keuangan lainnya, seperti program cicilan dan program kredit.

Mahasiswa dapat mengajukan program ini jika membutuhkan bantuan finansial dalam membayar biaya kuliah dan biaya lainnya di IBS.

Karir di Perbankan dengan Lulusan Indonesia Banking School

Profil lulusan Indonesia Banking School

Lulusan Indonesia Banking School (IBS) memiliki profil yang siap untuk bekerja di berbagai sektor perbankan dan keuangan.

Beberapa kemampuan yang di miliki oleh lulusan IBS antara lain:
  • Pengetahuan yang mendalam mengenai sistem perbankan dan keuangan Lulusan IBS memiliki pemahaman yang mendalam mengenai berbagai aspek dalam sistem perbankan dan keuangan, termasuk kebijakan perbankan, manajemen risiko, dan produk-produk keuangan.
  • Kemampuan analisis dan pengambilan keputusan Lulusan IBS dilatih untuk dapat menganalisis berbagai masalah dan situasi di sektor perbankan dan keuangan, serta mengambil keputusan yang tepat berdasarkan pemahaman dan pengetahuan yang mereka miliki.
  • Keterampilan komunikasi dan presentasi Lulusan IBS dilatih untuk dapat berkomunikasi dengan baik dan efektif dalam lingkungan kerja, baik itu dalam presentasi, negosiasi, atau interaksi dengan pelanggan.
  • Kemampuan beradaptasi dengan perubahan Sebagai lulusan yang siap untuk berkarir di sektor perbankan dan keuangan, IBS melatih mahasiswanya untuk dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan dinamika yang terjadi di lingkungan kerja.
  • Kepemimpinan dan manajemen tim IBS juga memberikan pelatihan kepemimpinan dan manajemen tim kepada mahasiswanya, sehingga lulusan IBS siap untuk memimpin tim kerja dan mencapai tujuan bersama dalam lingkungan kerja.

Dengan profil yang kuat dan beragam kemampuan yang di miliki oleh lulusannya, IBS berhasil mencetak lulusan-lulusan yang berkualitas dan siap untuk berkarir di sektor perbankan dan keuangan.

Peluang karir di industri perbankan

Sebagai salah satu institusi pendidikan yang fokus pada sektor perbankan, Indonesia Banking School (IBS) memiliki lulusan-lulusan yang siap berkarir di berbagai bidang di industri perbankan.

Beberapa peluang karir yang tersedia di industri perbankan antara lain:

Bankir

Karir sebagai bankir meliputi berbagai posisi, seperti personal banker, relationship manager, corporate banker, investment banker, dan lain-lain.

Sebagai bankir, lulusan IBS dapat mengelola hubungan dengan nasabah, menawarkan produk dan layanan perbankan, serta melakukan analisis risiko dan kelayakan kredit.

Analis risiko

Sebagai analis risiko, lulusan IBS dapat bertanggung jawab untuk menganalisis risiko kredit, pasar, operasional, dan lain-lain.

Mereka juga dapat mengembangkan strategi manajemen risiko yang efektif untuk perusahaan perbankan.

Analis investasi

Sebagai analis investasi, lulusan IBS dapat melakukan analisis fundamental dan teknikal untuk mengevaluasi potensi investasi dalam pasar saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya.

Mereka juga dapat mengembangkan strategi investasi yang efektif untuk nasabah dan perusahaan perbankan.

Manajer risiko

Sebagai manajer risiko, lulusan IBS dapat mengelola risiko perusahaan perbankan, termasuk risiko kredit, pasar, dan operasional.

Mereka juga dapat mengembangkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko yang efektif untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan.

Manajer cabang

Sebagai manajer cabang, lulusan IBS dapat memimpin dan mengelola operasional cabang bank, termasuk mengembangkan strategi pemasaran, memperluas jaringan nasabah, dan meningkatkan layanan pelanggan.

Dengan kemampuan yang di miliki oleh lulusan IBS, mereka memiliki peluang karir yang sangat baik di industri perbankan, baik di dalam maupun luar negeri.

Lowongan kerja dan sertifikasi

Indonesia Banking School (IBS) menawarkan banyak kesempatan bagi lulusannya untuk mendapatkan sertifikasi dan lowongan kerja di industri perbankan.

Beberapa sertifikasi yang bisa di dapatkan oleh lulusan IBS antara lain:

Certified Risk Management Professional (CRMP)

Sertifikasi CRMP di keluarkan oleh Institute of Risk Management (IRM) dan mengukur kemampuan individu dalam memahami dan mengelola risiko di perusahaan perbankan.

Certified Investment Banking Professional (CIBP)

Sertifikasi CIBP di keluarkan oleh Chartered Institute for Securities and Investment (CISI) dan mengukur kemampuan individu dalam melakukan analisis keuangan, evaluasi investasi, dan manajemen risiko dalam industri perbankan.

Certified Banking Professional (CBP)

Sertifikasi CBP di keluarkan oleh Indonesian Banking School Association (IBSA) dan mengukur kemampuan individu dalam memahami dan mengelola aspek-aspek yang terkait dengan perbankan.

Selain sertifikasi, IBS juga memfasilitasi lulusannya dengan informasi lowongan kerja terbaru di industri perbankan.

Hal ini di lakukan melalui kerjasama dengan berbagai perusahaan perbankan dan penyedia jasa rekrutmen.

Lulusan IBS dapat mengakses informasi lowongan kerja melalui situs web IBS, portal alumni, atau melalui bimbingan karir yang di sediakan oleh IBS.

Dengan sertifikasi dan dukungan dalam mencari lowongan kerja, lulusan IBS memiliki peluang besar untuk sukses di industri perbankan dan mencapai tujuan karir mereka.

Tantangan dan Peluang di Industri Perbankan

Perkembangan industri perbankan di Indonesia

Industri perbankan di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Sejak krisis ekonomi pada tahun 1998, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai reformasi kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas dan kinerja sektor perbankan.

Sejak tahun 2004, sektor perbankan di Indonesia telah mengalami pertumbuhan rata-rata sekitar 15% per tahun.

Hal ini di dukung oleh perkembangan ekonomi yang stabil, pertumbuhan kelas menengah yang cepat, dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya layanan perbankan.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah mendorong pengembangan teknologi dalam industri perbankan.

Sebagai contoh, Bank Indonesia telah mengeluarkan regulasi yang mengatur tentang teknologi keuangan atau fintech, yang bertujuan untuk meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat. 

Perkembangan ini juga di dukung oleh adopsi teknologi digital dan layanan perbankan online, yang semakin banyak di gunakan oleh masyarakat.

Hal ini memungkinkan perbankan untuk menjangkau konsumen dengan lebih efektif dan efisien, serta memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabah.

Dengan kondisi industri perbankan yang semakin baik dan adanya dukungan dari pemerintah dalam hal regulasi dan teknologi, industri perbankan di Indonesia di prediksi akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Tantangan yang di hadapi oleh industri perbankan saat ini

Industri perbankan saat ini di hadapkan pada beberapa tantangan yang perlu di atasi agar industri ini tetap berkelanjutan.

Beberapa tantangan tersebut antara lain:

Teknologi dan inovasi

Perkembangan teknologi dan inovasi yang cepat membuat industri perbankan harus terus mengikuti perkembangan tersebut agar tetap relevan dan kompetitif.

Perbankan harus mampu mengadopsi teknologi dan inovasi untuk memberikan layanan yang lebih baik dan efisien kepada nasabah.

Regulasi

Industri perbankan di atur oleh berbagai regulasi dari pemerintah. Regulasi yang tidak tepat atau tidak jelas dapat menghambat pertumbuhan industri perbankan.

Oleh karena itu, regulasi yang jelas dan tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan industri perbankan.

Perubahan gaya hidup masyarakat

Perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin canggih dan cepat membuat industri perbankan harus beradaptasi dengan cepat.

Masyarakat sekarang lebih memilih layanan perbankan yang mudah di akses dan cepat, seperti layanan perbankan online dan mobile banking.

Persaingan yang ketat

Industri perbankan di Indonesia semakin ketat persaingannya. Banyak bank-bank baru bermunculan dengan berbagai inovasi yang menarik perhatian masyarakat.

Oleh karena itu, perbankan harus mampu bersaing dengan menawarkan layanan yang lebih baik dan efisien.

5. Kebutuhan modal yang besar

Industri perbankan memerlukan modal yang besar untuk memperluas jaringan dan menawarkan layanan yang lebih baik kepada nasabah.

Kebutuhan modal yang besar ini seringkali menjadi kendala bagi bank-bank kecil dan menengah untuk berkembang.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, industri perbankan di Indonesia harus mampu mengadopsi teknologi dan inovasi, menjalin kerjasama dengan lembaga lain, serta memperkuat kerjasama internasional.

Dengan cara tersebut, industri perbankan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian Indonesia.

Regulasi perbankan di Indonesia

Regulasi perbankan di Indonesia sangat ketat karena pentingnya peran perbankan dalam perekonomian nasional.

Regulator utama di bidang perbankan adalah Bank Indonesia, yang bertanggung jawab untuk memastikan stabilitas sistem keuangan.

Beberapa undang-undang dan peraturan terkait perbankan di Indonesia antara lain UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, dan Peraturan Bank Indonesia tentang Kegiatan Usaha Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat, dan Bank Syariah.

Selain itu, ada juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertugas mengawasi dan mengatur seluruh lembaga jasa keuangan, termasuk perbankan, asuransi, dan pasar modal.

OJK memiliki peran penting dalam memastikan ketaatan perbankan terhadap regulasi dan kebijakan yang berlaku.

Regulasi perbankan di Indonesia juga mencakup perlindungan konsumen, seperti peraturan tentang suku bunga, biaya transaksi, dan hak konsumen untuk mengajukan keluhan atau sengketa dengan bank. 

Semua regulasi ini bertujuan untuk menjaga stabilitas perbankan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat.

Manfaat bergabung dengan Indonesia Banking School

Bergabung dengan Indonesia Banking School dapat memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa yang ingin meniti karir di industri perbankan. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan antara lain:

1. Pendidikan berkualitas

Indonesia Banking School menawarkan program pendidikan yang di susun secara khusus untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di industri perbankan.

Program pendidikan yang berkualitas dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa di bidang perbankan.

2. Fasilitas yang lengkap

Indonesia Banking School memiliki fasilitas yang lengkap dan modern, seperti perpustakaan, laboratorium, dan ruang kelas yang nyaman.

Fasilitas ini dapat mendukung proses belajar-mengajar dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik.

3. Jaringan yang luas

Mahasiswa Indonesia Banking School dapat memperluas jaringan dan membangun hubungan dengan sesama mahasiswa, alumni, dosen, dan profesional di industri perbankan.

Hal ini dapat membuka peluang karir dan meningkatkan kemampuan networking.

Peluang magang dan kerja

Indonesia Banking School memiliki kemitraan dengan berbagai bank dan lembaga keuangan, yang dapat memberikan peluang magang dan kerja bagi mahasiswa.

Peluang ini dapat membantu mahasiswa memperoleh pengalaman dan keterampilan yang di butuhkan di industri perbankan.

Dengan manfaat-manfaat di atas, bergabung dengan Indonesia Banking School dapat menjadi langkah awal yang tepat bagi mahasiswa yang ingin sukses di industri perbankan.

Harapan dan prospek di masa depan

Indonesia Banking School memiliki harapan yang besar dan prospek yang menjanjikan di masa depan. 

Dengan melihat perkembangan industri perbankan yang terus meningkat, Indonesia Banking School di harapkan dapat terus memberikan kontribusi dalam mencetak lulusan-lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.

Selain itu, dengan menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik, di harapkan dapat membantu meningkatkan daya saing perbankan Indonesia di tingkat nasional dan internasional.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi, Indonesia Banking School di harapkan juga dapat terus mengembangkan program-program pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri perbankan saat ini.

Dengan menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan inovasi teknologi, Indonesia Banking School dapat menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan membantu menciptakan generasi yang siap menghadapi masa depan.

Alamat Lengkap Indonesia Banking School


Jl. Kemang Raya No.35, RT.6/RW.1, Bangka, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730


Posting Komentar untuk "Indonesia Banking School, Apa Itu?"